Trauma didefinisikan sebagai suatu peristiwa yang terjadi di luar batas kemampuan manusia yang ditandai oleh keadaan penuh tekanan seperti, reaksi – reaksi penuh ketakutan, ketidak berdayaan.
Bedanya dengan respon kesedihan, orang yang trauma dipenuhi oleh adegan – adegan trauma dan kekerasan menghadapi kematian, atau pengalaman – pengalaman yang mengakibatkan kematian. Mereka ingin menghindari ingatan – ingatan akan kejadian; mereka sangat waspada terhadap kemunculan ancaman, bahaya, atau kembalinya ancaman yang sama. Ada kecemasan yang besar dan dunia dirasakan sebagai tempat yang tidak aman.
Kesedihan traumatis didefinisikan sebagai sebuah konsep di mana seseorang menderita kesedihan sebagai akibat kematian dan juga karena tekanan traumatis (Jacobs, 1999). Jika seseorang bersedih dan mengalami kecemasan perpisahan, simptomnya terdiri dari kerinduan, pencarian dan kesepian. Ketika ada tekanan traumatis yang bersamaan, orang tersebut juga akan mengalami kebekuan emosi, ketidakpercayaan, ketidakyakinan, kemarahan, kegagalan, dan kesia – siaan tentang masa depan. Kesedihan traumatis meliputi kedua dimensi respons pada seseorang.
Jumat, 22 Oktober 2010
Selasa, 12 Oktober 2010
ZLAPS
belajar untuk menguasai pasar.
tanpa henti mumutar otak.
melihat mengopi bahkan menjiplak
kekurangan kretifitas???
hahahahaaa bodohnya diri ini...
tanpa harapan terus melangkah...
bertujuan untuk mendapat cerah...
bertahan dan bertarung
Langganan:
Postingan (Atom)